news.ciptajasadigital.com – Kejaksaan Agung ( Kejagung ) menjadi lembaga penegak hukum yang paling dipercaya oleh publik. Hal ini diungkapkan oleh peneliti utama Indikator Politik Indonesia Rizka Halida dalam hasil survei bertajuk “Evaluasi Publik Terhadap 10 Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo”, secara virtual pada Jumat (4/10/2024).
Survei Indikator dilakukan dalam periode survei 22-29 September 2024 dengan jumlah responden sebanyak 1.200 dan over sample di 11 provinsi, total mencapai 3.450 responden. Tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95%.
Menurut Rizka, tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan berada di angka 69%, menjadikannya sebagai lembaga penegak hukum yang paling dipercaya oleh publik. “Dalam urutan kepercayaan terhadap lembaga negara, Kejaksaan berada di posisi ketiga, di bawah TNI dan Presiden,” ujarnya.
Jika dibandingkan dengan lembaga penegak hukum lainnya, Kejaksaan menjadi yang paling dipercaya oleh publik. Survei Indikator menemukan bahwa tingkat kepercayaan terhadap Polri mencapai 67%, pengadilan 66%, Mahkamah Konstitusi (MK) 64%, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 61%. “Ini merupakan catatan penting, karena biasanya KPK selalu menduduki peringkat tertinggi, namun kali ini berada di posisi terbawah di antara lembaga penegak hukum lainnya,” ungkap Rizka.
Sebelumnya, Jaksa Agung ST Burhanuddin menyatakan bahwa dalam lima tahun terakhir, Kejaksaan telah menunjukkan tren yang sangat positif dalam kinerjanya. Kejaksaan berhasil menjadi lembaga penegak hukum yang paling dipercaya oleh publik. “Selama lima tahun terakhir, Kejaksaan telah mencetak sejarah sebagai lembaga penegak hukum yang paling dipercaya oleh publik,” ucapnya.
Jaksa Agung juga menambahkan bahwa Kejaksaan telah berhasil memenuhi harapan masyarakat dan bangsa dalam mewujudkan keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum. Kejaksaan juga telah berhasil melaksanakan tugas dan wewenangnya dalam penegakan hukum dan pemberantasan kejahatan tanpa pandang bulu, namun tetap mempertahankan sisi humanis.
“Kesuksesan ini merupakan hasil kerja keras dan cerdas kita semua dalam melaksanakan tugas dan wewenang kita. Tidak ada prestasi atau keberhasilan yang dapat dicapai tanpa adanya perjuangan dan tantangan,” tambahnya.