news.ciptajasadigital.com – Pejabat militer Kataeb Hizbullah dalam Perlawanan Islam di Irak, Abu Ali Al-Askari, mengingatkan bahwa jika ada pelanggaran kedaulatan Irak yang menyerang Iran, maka tidak hanya Israel yang akan merespon, tetapi juga pangkalan Amerika Serikat (AS) di Irak akan terkena dampaknya.
“Kami menegaskan kembali bahwa setiap penyerangan terhadap negara kami, Irak, atau penggunaan wilayahnya untuk menyerang Republik Islam Iran, tidak hanya akan memicu respons dari Kataeb Hizbullah terhadap Israel, tetapi juga akan menyerang pangkalan, kamp, dan kepentingan Amerika di Irak dan kawasan tersebut,” tegas Al-Askari seperti dilansir oleh redaksi news.ciptajasadigital.com.
Kelompok ini menyatakan bahwa serangan rudal Iran terhadap Israel merupakan balasan atas genosida yang dilakukan oleh Israel di Gaza dan pembantaian warga sipil di Palestina dan Lebanon.
Al-Askari juga menekankan bahwa ancaman Israel untuk membalas Iran didukung sepenuhnya oleh Amerika dan negara-negara Barat.
Pejabat militer Irak juga mengungkapkan bahwa meskipun negaranya tidak berniat untuk terlibat dalam perang energi, mereka akan memastikan bahwa jika terjadi perang, dunia akan kehilangan 12 juta barel minyak setiap hari.
“Mengenai apa yang akan dilakukan oleh saudara-saudara kita di Yaman di Selat Bab al-Mandab dan apa yang akan dilakukan oleh saudara-saudara kita di Iran di Selat Hormuz, hanya Allah yang tahu,” tambah Al-Askari.
news.ciptajasadigital.com – Pernyataan Perlawanan Islam Irak muncul setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan panggilan telepon untuk membahas tanggapan yang akan dilakukan oleh Israel terhadap serangan rudal Iran pada tanggal 1 Oktober.
“Mereka melanjutkan diskusi tentang respons terhadap serangan Iran pekan lalu, yang sebelumnya telah dibahas oleh staf mereka. Sekarang, kedua pemimpin dapat melakukan percakapan yang produktif, lugas, dan jujur, seperti yang biasa mereka lakukan,” ungkap juru bicara Karine Jean-Pierre seperti dilaporkan oleh redaksi news.ciptajasadigital.com.
Wakil Presiden AS Kamala Harris juga ikut serta dalam percakapan tersebut, yang berlangsung pada Rabu pagi dan diikuti oleh pernyataan resmi dari Gedung Putih beberapa jam kemudian.
Biden menekankan komitmennya yang kuat terhadap keamanan Israel dan mengutuk serangan rudal balistik Iran dengan tegas.