News.ciptajasadigital.com NEW YORK – Badan Penerbangan juga Antariksa Nasional ( NASA ) menawarkan hadiah menggiurkan sebesar USD3 jt bagi siapa sekadar yang tersebut berhasil mengembangkan teknologi untuk mendaur ulang limbah manusia pada luar angkasa.
Kompetisi tersebut, yang mana disebut LunaRecycle Challenge, bertujuan untuk menemukan solusi inovatif untuk mendaur ulang limbah manusia termasuk tinja, urin, kemudian muntahan selama misi luar angkasa jangka panjang, termasuk pemukiman permanen dalam bulan.
NASA mengumumkan bahwa 96 kantong kotoran manusia sudah ditinggalkan pada bulan sejak misi Apollo sebelumnya.
Oleh oleh sebab itu itu, tantangan ini dipandang penting untuk mengurangi meningkatnya polusi antariksa juga memverifikasi bahwa eksplorasi antariksa dapat dijalankan secara berkelanjutan.
“NASA berjanji pada eksplorasi ruang angkasa yang mana berkelanjutan. Dalam persiapan misi manusia ke luar angkasa, pengelolaan limbah, termasuk limbah padat, harus diperhatikan, bagaimana limbah yang dimaksud dapat diminimalkan, disimpan, diproses, kemudian didaur ulang sehingga tiada perlu dibawa kembali ke Bumi,” menurut pernyataan di dalam situs web resmi NASA.
Badan yang disebutkan menambahkan bahwa solusi yang dimaksud dicari bukan hanya saja dapat digunakan pada misi luar angkasa, tetapi juga berpotensi mengubah cara daur ulang dilaksanakan di tempat Bumi, melalui pendekatan baru yang tersebut lebih tinggi efisien, kurang beracun, juga berskala kecil untuk digunakan di tempat warga di dalam seluruh dunia.
NASA pada waktu ini sedang mengevaluasi gelombang pertama pengajuan yang diterima, serta proposal terbaik akan dipilih untuk tahap berikutnya. Pemenangnya akan mengakibatkan pulang hadiah utama sebesar USD3 juta.