"Menjelajah Berita, Menyingkap Fakta."

Bisa Diakses Lagi, Donald Trump Minta 50% Saham TikTok untuk Amerika Serikat

Bisa Diakses Lagi, Donald Trump Minta 50% Saham TikTok untuk Amerika Serikat

News.ciptajasadigital.com NEW YORK – Pada Akhir Pekan (19/1/2024), 1 hari usai TikTok di-banned, Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump segera mengeluarkan perintah eksekutif pada waktu ia menjabat pada hari Mulai Pekan untuk mengizinkan TikTok namun dengan persyaratan Amerika Serikat (AS) memiliki 50 persen saham di perniagaan patungan tersebut. .

TikTok, yang dimaksud dimiliki oleh perusahaan China ByteDance, berhenti beroperasi untuk 170 jt penggunanya di dalam Amerika Serikat pada hari Akhir Pekan pasca undang-undang yang dimaksud melarang program yang dimaksud mulai berlaku.

Larangan ini bermula dari perasaan khawatir tentang peluang penyalahgunaan data warga negara Amerika oleh pejabat China Awal Minggu (20/1/2025).

“Saya ingin Amerika Serikat mempunyai 50 persen saham di bidang usaha patungan ini,” kata Trump di tempat media sosialnya resminya.

anya beberapa jam sebelum TikTok menghentikan layanannya, Trump menciptakan pernyataan di tempat sistem Truth Social bahwa ia menginginkan TikTok masih tersedia untuk menyokong siaran pelantikannya pada Senin.

Dalam unggahannya, Trump menegaskan, “Saya akan mengeluarkan perintah eksekutif pada hari Hari Senin untuk menambah masa berlaku periode sebelum undang-undang ini diberlakukan, sehingga kita dapat mencapai kesepakatan untuk melindungi keamanan nasional. Perintah ini juga akan melakukan konfirmasi bahwa bukan ada perusahaan yang terkena sanksi lantaran membantu TikTok tetap memperlihatkan bergerak sebelum perintah saya diterapkan.”

TikTok mulai memulihkan aksesnya secara bertahap pada Mingguan sore, dimulai dari akses melalui peramban web. Pada waktu malam hari, program mulai dapat digunakan sebagian, disertai instruksi

“Selamata datang kembali! Terima kasih telah dilakukan bersabar kemudian terus mendukung. Atas upaya Presiden Donald Trump, TikTok kembali di dalam Amerika!,”

Namun, perangkat lunak ini masih belum tersedia untuk didownload di tempat Apple App Store maupun Google Play Store.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *