news.ciptajasadigital.com – Pengamat Politik dan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menyatakan bahwa tidak ada yang mengejutkan dari pernyataan Bendahara Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Olly Dondokambey yang merespons kabar bergabungnya PDIP ke Pemerintahan Prabowo Subianto. Menurut Ujang, tanda-tanda bahwa partai berlambang kepala banteng bermoncong putih akan bergabung dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran sudah terlihat sebelum Puan Maharani kembali menjadi Ketua DPR.
Diketahui, Olly Dondokambey telah mengungkapkan bahwa kerja sama politik antara PDIP dan koalisi Pemerintahan Prabowo Subianto sudah terjalin sejak Puan Maharani kembali menjabat sebagai Ketua DPR. Puan telah ditetapkan sebagai Ketua DPR Periode 2024-2029 dalam Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024).
“Ini menunjukkan bahwa PDIP akan bergabung dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran, bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran. Sebenarnya, sebelum Puan dilantik sebagai Ketua DPR, tanda-tanda itu sudah terlihat,” ujar Ujang kepada redaksi news.ciptajasadigital.com, Selasa (8/10/2024).
Ujang memberikan contoh pernyataan Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengenai wacana penambahan komisi di DPR. Penambahan alat kelengkapan dewan ini akan mengikuti jumlah kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran yang juga akan bertambah.
Menurut Ujang, pernyataan Said mendukung ketika publik mengkritik peningkatan anggaran negara. “Selain itu, isu pertemuan antara Prabowo dan Megawati juga menunjukkan adanya indikasi,” ungkapnya.
Ujang juga menyatakan bahwa tidak ada masalah antara PDIP dan Prabowo, Prabowo dan Megawati, atau Gerindra dan PDIP. Indikasi lainnya adalah beredarnya nama-nama menteri dari PDIP untuk Kabinet Prabowo-Gibran.
Nama-nama yang diberitakan adalah Olly Dondokambey, Budi Gunawan, dan Abdullah Azwar Anas. “Ditambah lagi Puan dilantik kembali sebagai ketua DPR, semakin kuat pula hubungan dan kerja sama antara parpol tersebut,” tuturnya.
“Jadi, semuanya senang. PDIP senang karena mendapatkan Ketua DPR, Gerindra juga senang, dan parpol-parpol Koalisi Indonesia Maju juga senang karena akan dilakukan pembagian kekuasaan. Saya tidak melihat ada yang aneh dengan pernyataan Olly yang menyatakan bahwa kerja sama antara PDIP dan koalisi Prabowo telah terjalin sejak Puan kembali menjadi Ketua DPR,” pungkasnya.