news.ciptajasadigital.com – PHE ONWJ, perusahaan yang beroperasi di wilayah perairan, telah berhasil menyelamatkan 10 awak kapal nelayan Badak Liar yang terjebak sekitar 11 kilometer dari pesisir pantai utara Jawa pada Sabtu (28/9). Proses evakuasi yang dilakukan oleh tim PHE ONWJ tidaklah mudah, mengingat berbagai tantangan seperti gelombang tinggi, angin kencang, dan visibilitas yang rendah dapat membuat misi penyelamatan menjadi semakin rumit dan berbahaya. Namun, dengan kesiapan dan keberanian yang dimiliki oleh kru PHE ONWJ, evakuasi dapat dilakukan dengan sukses.
Menurut Superintendent KLA Flowstations Achmad Mohan Sifai, lapangan yang dioperasikan oleh PHE ONWJ, keberhasilan evakuasi tidak hanya bergantung pada kesiapan tim, tetapi juga pada kemampuan untuk menghadapi kondisi yang tidak terduga dan mengatasi berbagai rintangan yang muncul di lapangan. Hal ini juga diungkapkan oleh General Manager PHE ONWJ Muzwir Wiratama, yang menyatakan bahwa penyelamatan nelayan kapal Badak Liar merupakan bukti komitmen perusahaan untuk menjaga keselamatan operasi migas dan siap membantu masyarakat, khususnya nelayan yang melaut di sekitar wilayah kerja ONWJ.
Peristiwa ini juga menunjukkan bahwa PHE ONWJ memiliki tanggung jawab untuk menjaga keselamatan bersama di wilayah perairan. Dengan harapan agar kejadian naas ini tidak terulang kembali, PHE ONWJ berharap agar para nelayan dapat kembali melaut dengan selamat. Kronologi penyelamatan tersebut dimulai saat 10 nelayan asal Desa Ciparage, Karawang, Jawa Barat, melaut dengan kapal tangkap yang tercetak tulisan Badak Liar di bagian lambung kapal. Namun, mesin kapal mereka mati total di tengah Laut Jawa akibat kerusakan pada gear box. Meskipun para awak kapal telah mencoba berbagai cara untuk menghidupkan mesin, namun usaha mereka tidak berhasil.
Dengan peralatan mekanik yang tidak lengkap dan ombak yang besar, para nelayan kapal “Badak Liar” terhanyut oleh arus ombak selama tiga jam. Namun, menjelang sore, gelombang Laut Jawa menyeret kapal tersebut mendekati sumur KLXA di area Lapangan KLA yang dioperasikan oleh PHE ONWJ. Para awak kapal kemudian melambaikan tangan dan berteriak meminta pertolongan ke arah anjungan lepas pantai. Berkat tanggap dan sigapnya tim PHE ONWJ, 10 nelayan tersebut dapat diselamatkan dengan selamat.
